Metode Holistik? Apakah Sesuai Syariat Islam? Beginilah Pernyataan dr R Cahyono Sp Naturopathy

- Senin, 18 September 2023 | 17:50 WIB
dr R Cahyono Sp Naturopathy saat memberikan kajian di sebuah masjid (Tangkap layar Youtube @almuslimuntvkotabogor)
dr R Cahyono Sp Naturopathy saat memberikan kajian di sebuah masjid (Tangkap layar Youtube @almuslimuntvkotabogor)

METROASPIRASIKU - Penyakit jantung koroner dan struk masih merupakan penyakit yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia.

Badan WHO menetapkan bahwa negara Indonesia menduduki peringkat ke-6 untuk penyakit diabetes melitus.

Adanya penetapan bahwa Indonesia peringkat ke-6 terkait penyakit diabetes melitus memiliki arti bahwa banyaknya masyarakat penderita kencing manis.

Baca Juga: TERUNGKAP! Definisi dari Autoimun SLE Flare adalah Berhubungan Dengan Salah Satu Penyakit Teraneh di Dunia

Penyakit diabetes melitus ini makin tahun makin bertambah, sehingga penting adanya proses pencegahan.

Pencegahan akan bisa dilakukan dengan adanya pendidikan kesehatan. Melalui kegiatan manasik kesehatan dr. R. Cahyono, Sp. Naturopathy di Masjid Al Muslimun, ia memperkenalkan metode pengobatan holistik integrated.

Metode holistik integrated merupakan metode gabungan antara pengobatan ala barat atau yang disebut pengobatan alopati dengan pengobatan tradisional atau naturepati.  

Baca Juga: MENGERIKAN! Kebiasaan Mengisap Vape Ternyata Bisa Memicu Penyakit Kronis Ini, Mari Sayangi Tubuhmu!

Metode penggabungan ini tentunya ada sistem pilih, yaitu yang baik diambil dan yang tidak sesuai syariat islam akan dibuang/disingkirkan.

Penyakit degeneratif sepeti diabetes, jantung, hipertensi, stroke, dan asam urat sering disebut sebagai penyakit yang sering kali sulit disembuhkan. Kalau dalam medis penyakit-penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan.

Tapi kita bisa merujuk pada apa yang sudah Rasul sampaikan pada sebuah hadis yang memiliki arti tidaklah Allah menciptakan penyakit kecuali dengan obatnya, maka berobatlah kamu.

Baca Juga: Penyakit Organ Reproduksi Dengan Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh Disebabkan Virus Yang Menghancurkan Sel

Dan jika obatnya tepat sesuai dengan penyakitnya insyaallah seizin Allah akan sembuh.

Kesinambungan antara ajaran Rasul dengan pengobatan medis inilah yang akhirnya ditempuh dr. R. Cahyono sebagai jalan hijrah pengobatan.

Dari sinilah dr. R. Cahyono akhirnya menggunakan metode holistik sebagai bentuk pengobatan.

Baca Juga: TERJAWAB! Sebutkan dan Jelaskan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia

Pengobatan medis dengan obat-obatan kimia dan alat canggih lebih cocok untuk mengobati infeksi atau penyakit akut.

Obat kimia memang bisa meredam secara cepat gejala yang nampak dari infeksi itu sendiri.

Secara pengobatan alat medis juga lebih maju daripada pengobatan tradisional. Tapi kita juga tidak bisa mengesampingkan dunia pengobatan tradisional yang usianya jauh lebih lama.

Baca Juga: Apa Itu Bakteri Salmonella? Bagaimana Cara Manusia Terkontaminasi dan Penyakit Apa Saja Yang Ditimbulkannya?

Pengobatan tradisional memiliki keunggulan dengan obat-obat herbal. Hanya saja obat-obatan tradisional tidak bisa meredam dengan cepat terkait gejala yang nampak dari penyakit infeksi itu sendiri.

Pengobatan herbal justru berpotensi untuk bisa mengobati penyakit degeneratif atau yang sering disebut dengan penyakit kronis.

Metode Holistik bukanlah metode yang menggantikan pengobatan medis namun melengkapi kekurangan yang ada di pengobatan medis.

Baca Juga: TTS: Penyakit Yang Tidak Konsisten? Tebak Tebakan Yang Bikin Penasaran Netizen Ini Sukses Bikin Heboh

Basis pengobatan holistik adalah self healing. Berkaitan dengan self healing ini, karena memang sejatinya tubuh manusia bisa secara otomatis mengobati dirinya sendiri.

Adanya teknologi modern justru mampu mendukung perkembangan pengobatannya di negara-negara maju seperti Jepang, Korea, China, Amerika, Eropa.

Di Indonesia sendiri ada tiga golongan herbal, yaitu jamu (proses pembuatannya tidak memiliki standar), obat herbal terstandar hanya sampai uji pra klinis, fitofarmaka.

Halaman:

Editor: Kuncoro

Sumber: Youtube @almuslimuntvkotabogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X