Virus Nipah Kembali Muncul di India, Sebabkan Persentase Kematian Hingga 75 Persen, Yuk Kenali Gejalanya

METROASPIRASIKU – Pada 15 September 2023 telah bertambah satu orang yang positif terinfeksi virus Nipah di Kerala, India, bagaimana gejalanya? yuk kenali.

Total terjadi 6 kasus dimana 2 orang meninggal setelah terjangkit virus Nipah pada 2023, virus ini memiliki persentasi kematian hingga 75 persen dan pernah mewabah di Kerala, India, pada 2018.

Virus Nipah sendiri telah mewabah selama 4 kali sejak tahun 2018 di Kerala dan tiga kali di Kozhikode, distrik Kerala Utara, virus nipah menjadi salah satu virus yang memiliki persentase kematian hingga 75 persen.

Baca Juga: Siapakah Selebgram Makasar yang ditangkap Terkait Kasus TPPU Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama

Dilansir MetroAspirasiku dari Indianexpress.com pada Senin, 18 September 2023, wabah virus tahun 2018, terjadi 18 kasus ada 17 orang yang meninggal dunia.

Saat itu, pemerintahan India belum berpengalaman menghadapi virus zoonosis ini, yaitu virus yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Biasanya virus Nipah ditularkan melalui kontak dengan babi atau kelelawar yang terjangkiti virus tersebut.

Baca Juga: PAHAMI DAN PELAJARI! 31 Contoh Soal PTS Sosiologi SMA MA dan Kunci Jawaban

Sehingga, pemerintah India menggunakan protokol kesehatan yang serupa dalam menghadapi virus Ebola dan Covid-19, seperti social distancing, tracing kontak, dan isolasi.

Bahkan, di Kozhikode, Kerala, pernah diterapkan karantina terhadap 3000 orang dan dibentuk ruang isolasi maupun rumah sakit darurat.

Setelah berpengalaman menghadapi virus Nipah, dilansir dari thehindu.com, Menteri Kesehatan Negara Bagian Kerala Veena George mengatakan tidak ada kasus baru sejak 16 September 2023.

Baca Juga: Apa Itu Kasus TPPU yang Menimpa Selebgram asal Makassar Nur Utami, Masih Satu Circle dengan Fredy Pratama

Ia berharap tidak akan ada gelombang kedua dari virus Nipah di Kerala, Veena menyatakan 61 lebih sampel dari orang yang melakukan kontak terhadap mereka yang terjangkiti virus Nipah hasilnya negatif.

Politikus Kerala itu juga menyatakan bahwa keadaan 4 orang yang terinfeksi virus Nipah tengah membaik.

Sampel dari 36 kelelawar juga telah diambil dan dikirim ke National Institute of Virology (NIV) di Pune guna memastikan keberadaan virus tersebut pada hewan mamalia.