Apakah Pendosa Akan Dikabulkan Doanya Oleh Allah? Ustad Hanan Attaki Menjawab!

METROASPIRASIKU - Ada suatu pertanyaan yang menarik dijawab, yakni tentang doa seorang pendosa apakah diijabah oleh Allah?

Ustad Hanan Attaki akan menjawabnya dan memberikan alasan kenapa seorang pendosa pun doa yang ia panjatkan dikabulkan oleh Allah.

Lantas doa yang seperti apa Ustad Hanan Attaki maksudkan, karena pendosa adalah orang yang durhaka kepada Allah SWT.

Baca Juga: 20 Contoh Soal PAT PAI Kelas 11 Semester 2 Berbentuk Pilihan Ganda dan Jawaban Serta Pembahasannya

Menurut Ustad Hanan Attaki, pendosa yang doanya dikabulakn oleh Allah adalah pendosa yang sedang didzalimi oleh orang lain.

Ada tiga jenis doa orang yang langsung diijabah oleh Allah tanpa hijab seklaipun, salah satunya adalah doa orang yang terdzalimi.

Bahkan seorang pendosa pun akan dikabulkan doanya jika ia terdzalimi, dan ia berdoa kepaa Allah maka doanya akan dikabulkan oleh Allah.

Baca Juga: Teks Drama Merupakan Salah Satu Contoh Karya Sastra, Maka Dari Itu Teks Drama Juga Memiliki Aspek Estetis...

"Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”

Sungguh kuat doa orang terdzalimi, meskipun ia seorang pendosa atau pun ahli maksiat, karena Allah memikik sifat Maha Pengasih dan Penyayang.

Lantas pertanyaan di atas sudah dijawab dengan dalil yang ada, jadi pendosa itu juga merupakan hamba Allah yang belum mendapatkan hidayahnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Doa yang Paling Manjur Adalah Doa orang yang Terdzolimi, Ustad Hanan Attaki Berbicara!

Siapa tahu setelah melakukan hal itu, lalu Allah memberikan jalan hidayah kepadanya, dan beriman kembali kepada Tuhannya.

Di dalam surah An-Naml Ayat 60 Allah berfirman, "Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)?"

Lihatlah, betapa Allah Maha Adil dan Maha Mengasihi hambanya, ia langsung mengabulkan permintaan hambanya yang sedang dalam terdzolimi.