TERNYATA Tidak Semua Yang Tinggal di Lampung Tahu Kapan Provinsi Lampung Diresmikan dan Sejarah Lengkapnya...

METROASPIRASIKU - Kapan Provinsi Lampung diresmikan, pertanyaan ini ternyata banyak orang yang tinggal di gerbang pulau Sumatera ini tidak tahu

Ketidaktahuan tentang Kapan Provinsi Lampung diresmikan memiliki alasan karena Lampung terkenal dengan kemajemukan masyarakat karena sejak zaman Kolonial, banyak transmigran menetap di Lampung.

Kapan Provinsi Lampung diresmikan identik dengan HUT Provinsi Lampung yang jatuh pada 18 Maret 1964.

Baca Juga: Bukan Kota Metro Atau Pringsewu, Kabupaten Kota Paling Dekat Dari Bandar Lampung Tak Sampai 100 Km, Ternyata..

Namun, dasar-dasar penetapan Lampung sebagai provinsi yang terpisah dengan Sumatera Selatan tidak banyak yang tahu.

Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964.

Sebelum 18 Maret 1964, Provinsi Lampung masih merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: Tak Kalah Indah, Pantai Cemara Lampung Timur Tawarkan Panorama Alam Pasir Putih

Sejarah Lampung

Selain pernah menjadi Karesidenan di Provinsi Sumatera Selatan, keberadaan Lampung zaman Kolonial tidak bisa terlepas dari Kesultanan Banten, karena Lampung saat itu masih jadi bagian Kesultanan Banten

Tertanggal 27 Agustus 1682 menyebutkan pengawasan perdagangan rempah-rempah atas daerah Lampung diserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC yang sekaligus memperoleh monopoli perdagangan di daerah Lampung.

Hal tersebut setelah kekalahan Sultan Ageng Tirtayasa oleh Sultan Haji (Anaknya) yang dibantu oleh VOC, sehingga VOC bisa menguasai perdagangan di Lampung sebagai alat tukar.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Lampung, Bakal Jadi Masjid Terbesar di Lampung Mampu Tampung 12.000 Jemaah

Pada tanggal 29 Agustus 1682 iring-iringan armada VOC dan Banten membuang sauh di Tanjung Tiram.

Armada ini dipimpin oleh Vander Schuur dengan membawa surat mandat dari Sultan Haji dan ia mewakili Sultan Banten.