4 Rumah Hanyut dan 21 Rumah Terendam Banjir Bandang di Kampung Astra Ksetra Tulang Bawang

METROASPIRASIKU - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, mengakibatkan banjir bandang di Tulang Bawang, Lampung, tepatnya di Kampung Astra Ksetra.

Banjir bandar terjadi di Kampung Astra Ksetra RT 01 Dusun 01 tepatnya di Portal Indolampung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang pada Kamis 9 Maret 2023, Pagi.

Dari informasi yang didapat MetroAspirasiku, banjir bandang yang terjadi di Kampung Astra Ksetra disebabkan meluapnya sungai Kalimiring.

Baca Juga: TES IQ : 15 Contoh Soal Tes IQ Logika Beserta Jawaban Lengkapnya, Bisa Untuk Berlatih Kerjakan Soal Psikotest

Akibatnya banjir bandang tersebut, dikabarkan 21 ruma rumah warga terendam banjir dan 4 rumah hanyut terbawa banjir bandang.

Banjir bandang yang terjadi di Kampung Astra Ksetra memiliki ketinggian air yang cukup bervariasi, dampak lain banjir bandang tersebut membuat arus lalu lintas macet total.

Kendaraan arah dari Bandar Jaya ke Menggala atau Menggala ke Bandarjaya, antri menunggu debet air turun.

Baca Juga: Contoh Soal Pilihan Ganda PTS UTS IPA Kelas 10 SMA Atau MA Semester 2 Terbaru 2023 Beserta Jawabannya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai korban jiwa atau luka, namun kerusakan akibat banjir bandang diperkirakan mencapai puluhan juta.

Sementara itu, Penjabat Bupati Tulang Bawang, Qodratul Ikhwan, datang meninjau langsung korban banjir bandang di Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Tuba Kamis 9 Maret 2023.

Didampingi Asisten I Pemkab Tuba, A Suharto, Kadis Kominfo, Desia Kusumayuda, Kepala BPBD, Kanedi dan Camat Menggala, Sofian, Qodratul Ikhwan meninjau keadaan kampung Astra Kestra.

Baca Juga: Jawaban Teka Teki Romantis Nasi Yang Bikin Seneng Ternyata Bisa Bikin Baper dan Makin Mesra, Gak Percaya?

Kanedi selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang mengatakan, bahwa banjir bandang terjadi di Kampung Astra Ksetra dan Kagungan.

Meningkatnya debit air aliran sungai kalimiring akibat curah hujan yang tinggi di sejumlah daerah yang dilalui sungai-sungai itu.

“Sekarang ini tim dibantu dengan warga sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban banjir. Evakuasi warga korban banjir dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya luapan air sungai yang semakin meningkat, mengingat curah hujan masih tinggi,” kata Kanedi.