Legenda Kapal Cina dan Pulau Daging di Lampung, Kisah 2 Bangsawan Kerajaan Tulang Bawang Cekal Upaya Monopoli

- Kamis, 26 Januari 2023 | 11:00 WIB
Sejarah Kerajaan Tulang Bawang. Asisten Residen Rademakers membawa tamu dalam perjalanan perahu di Sungai Tulang Bawang dekat Menggala Lampung. (Tropenmuseum/the National Museum of World Cultures/CC BY-SA 3.0)
Sejarah Kerajaan Tulang Bawang. Asisten Residen Rademakers membawa tamu dalam perjalanan perahu di Sungai Tulang Bawang dekat Menggala Lampung. (Tropenmuseum/the National Museum of World Cultures/CC BY-SA 3.0)

METROASPIRASIKU - Meski eksistensi Kerajaan Tulang Bawang masih sangat samar hingga saat ini, namun ada secercah bukti massa kejayaan Kerajaan ini di Lampung.

Terlebih Kota Menggala yang merupakan kota penting di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung memiliki kisah dan peninggalan tersendiri.

Bukti nyata Kerajaan Tulang Bawang juga tampak jelas pada era masuknya Islam ke Nusantara dan masa pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Juga: Cerita Rakyat Daerah Lampung Bagian 7: Sang Kabelah, Kisah Perjalanan Mencari Belahan Jiwa dan Raga

Melansir situs resmi Kemendikbud RI, dahulu Menggala dikenal dengan sebutan Rantau Tijang. Pada peradaban masa itu Menggala merupakan pusat perdagangan besar yang berada dekat tepi sungai.

Kepingan sejarah Kerajaan Tulang Bawang juga hingga saat ini masih menjadi legenda, yang dipercaya dan diceritakan masyarakat Menggala hingga sampai sekarang.

Masyarakat Menggala percaya, dahulu konon daerah itu sudah menjadi Bandar dagang yang disinggahi banyak saudagar asal Banten, Gujarat bahkan Cina.

Baca Juga: Resep Ikan Kembung Kuah Asam Pedas, Rasanya Nonjok Banget di Lidah

Hal ini tidak luput dari kisah legenda yang kerap disebut masyarakat setempat, "Kisah Kapal Cina dan Pulau Daging".

Kisah Legenda Kapal Cina dan Pulau Daging ini mengenai peristiwa atas upaya Cina yang ingin memonopoli perdagangan di Ranjau Tijang.

Dalam kisah ini dua bangsawan Tulang Bawang beranama Menak Sengaji dan Menak Ngegulung Sakti yang turun tangan untuk menangkal armada Cina.

Baca Juga: Jadwal Sholat Bandar Lampung dan Metro Hari Ini, Kamis, 26 Januari 2023: Isya, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib

Dua bangsawan Kerajaan Tulang Bawang ini mencoba untuk merampas kapal tersebut dengan pasukan kerajaan.

Dalam peristiwa itu peperangan terjadi. Pasukan Cina dikepung di sebuah rawa-rawa yang diserang oleh pasukan Kerajaan Tulang Bawang dari atas tebing dengan anak panah dan tombak.

Halaman:

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Kemendikbud RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X