7 Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Tulang Bawang di Lampung

ASPIRASIKU - Kejayaan Kerajaan Tulang Bawang di Lampung memiliki banyak penggalan catatan sejarah. Meski seperti diketahui eksistensi keberadaannya masih samar hingga saat ini.

Akan tetapi sejumlah tempat dan bangunan menjadi saksi bisu masa kejaayan Kerajaan Tulang Bawang di Lampung.

Hal ini tidak lepas dari fakta-fakta peninggalan bangunan sejarah pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Juga: Sempat Dicemooh Masyarakat, Sulam Usus Khas Lampung Akhirnya Diakui Jadi Warisan Budaya Takbenda di Indonesia

Pada tahun 1873 Lampung dibagi ke dalam enam Onder Afdeeling (Kawedanaan). Kala itu Menggala menjadi salah satu diantaranya.

Namun kedudukan Asisten Residen dipindahkan ke Teluk Betung menjadi surutnya perkembangan di Tulang Bawang.

Ditambah lagi, menurut sejarah, perkembangan teknologi transportasi kereta api pada tahun 1920 antara Tanjung Karang - Palembang menjadi pengaruh terbesar.

Baca Juga: Mengenal Senjata Beracun Badik Lampung yang Menjadi Simbol Kejantanan Pria

Keadaan ini menjadikan urat nadi transportasi yang sebelumnya berupa kapal berubah menjadi transportasi darat. Akibatnya Kota Menggala menjadi daerah terpncil dan akhirnya mengalami stagnasi.

Berikut adalah 7 saksi bisu kejayaan Kerajaan Tulang Bawang di Provinsi Lampung melansir laman resmi Kemenkibud RI.

1. Tanggo Rajo

Legenda ini menjadi tolak ukur betapa pentingnya Kota Menggala atas sejarah Kerajaan Tulang Bawang. Apalagi, fakta geografi menyebutkan bahwa Menggala adalah wilayah yang paling dekat dengan Sungai terbesar di Lampung.