Siapakah Selebgram Makasar yang ditangkap Terkait Kasus TPPU Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama

METROASPIRASIKU - Siapakah Selebgram Makasar yang ditangkap terkait kasus TPPU jaringan narkoba internasional Fredy Pratama, membuat gempar tanah air.

Penangkapan tentang siapakah selebgram asal Makassar, yang terlibat dalam kasus TPPUjaringan narkoba internasional yang dipimpin oleh Fredy Pratama, akhirnya terjawab

Nur Utami, yang dikenal di dunia maya sebagai sosialita dan selebgram terkenal asal Makasar, mendapatkan perhatian dari publik dan media karena keterlibatannya dalam kasus TPPU jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Baca Juga: Apa Itu Kasus TPPU yang Menimpa Selebgram asal Makassar Nur Utami, Masih Satu Circle dengan Fredy Pratama

Kasus ini mencerminkan kompleksitas penyelidikan tindak pidana pencucian uang, yang sering terkait dengan kegiatan ilegal seperti perdagangan narkotika.

Dalam kasus ini, Nur Utami diduga terlibat dalam proses mencuci uang hasil dari kegiatan narkotika yang terkait erat dengan jaringan Fredy Pratama.

Fredy Pratama adalah figur sentral dalam jaringan narkotika internasional yang telah lama menjadi target penegakan hukum.

Baca Juga: Rekrutmen PPPK 2023 Bandar Lampung Posisi Bidan Penempatan RSUD Abdul Moeloek, Ada 39 Posisi Bergaji Rp 3,6 Jt

Penangkapan terhadap Nur Utami terjadi setelah dia kembali dari ibadah umroh yang dilaksanakan beberapa minggu sebelumnya.

Proses penangkapan dilakukan oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal ini menggambarkan komitmen pihak berwenang untuk mengungkap dan menghentikan aliran uang ilegal yang mendukung kegiatan kriminal, khususnya dalam kasus-kasus yang melibatkan jaringan narkotika internasional.

Baca Juga: Selebgram Nur Utami Ditangkap Usai Umroh, Terjerat Kasus TPPU Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama

Selain Nur Utami, suaminya yang dikenal dengan inisial "S" juga terlibat dalam jaringan narkotika Fredy Pratama dan menjadi buruan polisi.

"S" diyakini berperan sebagai koordinator jaringan di wilayah Sulawesi Selatan. Kasus ini telah menciptakan ketegangan di masyarakat

dan menggarisbawahi pentingnya penegakan hukum dalam memerangi perdagangan narkotika dan tindak pidana serius lainnya.