METROASPIRASIKU - Pada Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) ke arah Kali Bebeng/Krasak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan bahwa erupsi masih terjadi hingga pukul 12.31.
BPPTKG juga merekam visual gunung dengan jelas hingga kabut 0-II. Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020.
BPPTKG memperingatkan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
BPPTKG juga menyatakan bahwa apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Abu vulkanik mengarah ke barat laut-utara, dipicu oleh awan panas guguran yang terjadi di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan.
Yulianto, petugas Pos Babadan, mengatakan bahwa Pos Babadan sudah terdampak oleh abu vulkanik yang cukup tebal.
Baca Juga: Ternyata Ini Jawaban Lengkap Pertanyaan Apakah Retribusi Termasuk ke dalam Jenis Pungutan Resmi?
Ada beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik, seperti Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten, Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang, serta Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Saat ini belum ada laporan pengungsian warga yang terdampak abu vulkanik tersebut. BPPTKG dan Pos Babadan akan memberikan rekomendasi kepada warga sekitar untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.
Artikel Terkait
Agnes Gracia Ikuti Jejak Mario Dandy Sang Pacar, Ditangkap dan Ditahan setelah 6 Jam Jalani Pemeriksaan
Bakal Ditahan Selama 7 Hari di LPKS, Agnes Gracia Tersangkut Kasus Mario Dandy
POLISI GERAM, Mario Dandy Anak Rafael Alun Berulah dengan Beri Keterangan Palsu Kasus Penganiayaan David Ozora
Apa itu Robot Trading, Modus Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Menguras Uang Para Korban Hingga 9 Triliun
Crazy Rich Surabaya Ditangkap, Cek 6 Cara Agar Terhindar dari Penipuan Robot Trading, Nomor 2 Sering Diabaikan
Pendaki Sejati Bakal Menangis, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Penuh Gunungan Sampah, Kok Bisa
Ikuti Prosedur Ini, Cara Membuat KTP di Dukcapil Jadi Mudah Cepat dan Gratis Selain Bawa Syarat Buat KTP
Ternyata Ini Jawaban Lengkap Pertanyaan Apakah Retribusi Termasuk ke dalam Jenis Pungutan Resmi?
Butuh Tambahan Modal Usaha untuk UMKM, Cek Syarat dan Ketentuan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2023
Breaking News: Telah Terjadi Awan Panas Guguran di Merapi Pada Hari Ini, Sabtu 11 Maret 2023 Pukul 12:12 WIB