KPU : Masa Depan Indonesia ada Ditangan 60 Persen Pemilih Muda di Pemilu 2024, Begini Alasannya...

METROASPIRASIKU - Masa depan Indonesia ada ditangan 60 persen pemilih muda di Pemilu 2024 hal tersebut diungkap oleh August Mellaz selaku Anggota KPU terkait kondisi politik saat ini.

August Mellaz juga mengatakan bahwa pemilih muda di Pemilu 2024 banyak yang menganggap politik sebagai hal yang luar biasa adalah salah besar.

August Mellaz mengatakan kepada pemilih muda bahwa politik sebenarnya adalah hal yang biasa dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, termasuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Amalkan Doa Menjelang Ramadhan Ustadz Adi Hidayat Agar Mendapatkan Malam Lailatur Qadar

August Mellaz mencontohkan bahwa setiap kehidupan kita saat ini selalu terkait dengan politik, seperti memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas kewarganegaraan.

Dengan KTP, semua warga negara memiliki hak dan kewajiban mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

Oleh karena itu, Mellaz berpendapat bahwa anak-anak muda harus terlibat langsung dan menunaikan hak pilihnya di Pemilu 2024

Baca Juga: Rekrutmen Mahasiswa Magang SEAQIL 2023 Bidang Pelatihan

Karena pada tahun 2029 akan muncul kondisi di mana giliran anak muda yang ada sekarang akan mengambil keputusan.

pemilih muda yang saat ini jumlahnya mencapai 60 persen (usia 17-39 tahun) harus ikut serta dan terlibat langsung dalam menentukan arah dan kondisi bangsa ke depan.

KPU menganggap upaya meyakinkan anak-anak muda sangat penting, karena itu semua dilakukan demi masa depan bersama.

Baca Juga: Rekrutmen Calon Petugas Lapangan Sensus Pertanian ST 2023 Kabupaten Cilacap

August Mellaz juga tidak khawatir dengan kendala-kendala seperti banjir informasi yang mengakibatkan politisasi identitas.

Termasuk isu SARA, dan hoaks, karena karakter anak muda kekinian berbeda dengan zaman dulu.

Akses informasi saat ini bisa didapatkan dari mana saja, sehingga Mellaz berpendapat bahwa anak-anak muda sekarang lebih mudah memperoleh literasi politik.