METROASPIRASIKU - Polda Metro Jaya mengklarifikasi video viral yang menampilkan Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan, memasang dan melepas kabel ties yang mengikat tangannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa video tersebut merupakan hasil editan yang menggabungkan dua peristiwa yang berbeda, dengan tujuan menciptakan persepsi negatif.
Faktanya, peristiwa tersebut terjadi di Rutan Polda Metro Jaya dan di bawah pengawasan pihak berwenang.
Mario menggunakan kabel ties setelah mengetahui adanya kamera. Setelah administrasi penyerahan ke penyidik, pihak berwenang memasangkan kabel ties pada Mario sebelum melakukan tes kesehatan dan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan.
Sebuah video beredar yang menunjukkan Mario mengikat tangannya sendiri dengan kabel ties telah menjadi perbincangan publik.
Dalam video tersebut, Mario terlihat mengambil kabel ties dari meja dan mengencangkannya di kedua tangannya. Mario juga menyampaikan permintaan maaf sambil tersenyum.
Perwakilan keluarga korban, Alto Luger, menyatakan bahwa mereka tidak terkejut dengan tindakan Mario, menganggapnya sebagai perlakuan istimewa meskipun telah menjadi tersangka.
Video tersebut semakin memperkuat kehilangan kepercayaan keluarga terhadap aparat penegak hukum, yang menurut mereka, menunjukkan tidak hanya kurangnya penyesalan dari Mario, tetapi juga kesombongan dan keyakinan bahwa keadilan dapat dibeli.
Keluarga korban menyayangkan tindakan Mario dalam video tersebut, menganggapnya sebagai bukti bahwa aparat penegak hukum tidak adil.
Mereka merasa bahwa tidak hanya kurangnya penyesalan yang ditunjukkan Mario, tetapi juga kesombongan yang terlihat dalam tindakan tersebut.
Mereka percaya bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, tanpa adanya perlakuan khusus bagi tersangka apapun.
