InJourney Optimis KEK Sanur Mulai Bisa Beroperasi pada Kuartal Pertama 2024, Cek apa saja fasilitasnya disini

- Rabu, 25 Januari 2023 | 11:57 WIB
Pengembangan KEK Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia yang berlokasi di Sanur, Bali. (Tangkapan Layar Youtube.com/@KEMENTERIANBUMNRI)
Pengembangan KEK Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia yang berlokasi di Sanur, Bali. (Tangkapan Layar Youtube.com/@KEMENTERIANBUMNRI)

METROASPIRASIKU - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai holding BUMN sektor pariwisata optimis, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Bali bisa beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024.

hal tersebut diungkap oleh Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam Indonesia Tourism Outlook 2023 di Jakarta, Rabu 18 Januari 2024 lalu.

"Kita harapkan KEK Sanur ini akan selesai pada November tahun ini dan dapat beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024," ujar Dony.

Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus Sanur Menurut Sandiaga Uno Bukan untuk Healing Saja, Namun Juga Wisata Kesehatan

Dony mengatakan InJourney mengembangkan kawasan ekonomi khusus kesehatan seluas 43 hektar di Bali dengan Mayo Clinic.

Hal ini akan menjadi suatu warisan atau legacy yang luar biasa dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia

Di dalam KEK Sanur akan terdapat rumah sakit dan klinik bertaraf internasional yang bekerja sama dengan Mayo Clinic Amerika Serikat.

Baca Juga: Menteri ATR BPN Turun Gunung, Kawal Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL Rumah Ibadah di Indonesia

Kemudian KEK Sanur juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas kesehatan berstandar internasional lainnya.

Mulai dari surgery clinic dari Korea Selatan, fertility clinic dari Australia, immunology technology Jepang, retirement home dari Korea Selatan.

"Kita akan memiliki convention hall terbesar yang sedang dibangun di KEK Sanur dan diharapkan pada Agustus tahun ini bisa selesai," kata Dony.

Baca Juga: Jawaban: Jelaskan Mengapa Pergaulan Bebas dan Zina Merupakan Perbuatan yang Dilarang oleh Allah SWT!

InJourney juga akan membangun 1.000 kamar hotel di dalam KEK Sanur sebagai kawasan pariwisata kesehatan.

KEK Sanur akan menjadi kawasan pariwisata kesehatan atau tourism health pertama di Indonesia.

Hal tersebut mengacu pada dua juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dan menghabiskan Rp97,5 triliun devisa Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Masyarakat Terdidik dan Peduli Terhadap Bangsa Dapat Memerdekakan Indonesia?

"Inilah yang diminta bapak Presiden RI Joko Widodo untuk kita InJourney menahan hal tersebut untuk tidak keluar," ungkap Dony.

KEK Sanur ini akan menjadi peluang luar biasa bagi mereka yang bergerak di bidang pariwisata dan juga kesehatan, selain itu dampaknya akan sangat signifikan bagi Bali.

Tak hanya InJourney yang optimis, Menteri BUMN Erick Thohir juga optimistis terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Baca Juga: Nonton Casting A Spell to You Subtitle Indonesia Mulai dari Episode 1 Hingga 16 Nggak Bisa Berhenti Tertawa

Erick Thohir yakin, KEK Sanur akan mampu melayani bidang Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia yang berlokasi di Sanur, Bali itu mendorong perekonomian baik nasional maupun lokal.

Setelah beroperasi penuh yang dijadwalkan selesai di 2024, KEK Sanur dapat menyerap sekitar 43.000 tenaga kerja.

Pada 2045, KEK Sanur diharapkan mampu menambah total perolehan devisa hingga 1,28 miliar dollar AS, atau Rp 19,6 triliun, total investasi untuk membangun KEK Sanur mencapai Rp 10,2 triliun.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Bedroom yang Dinyanyikan Chiquita BABYMONSTER, Jadi Trending di Youtube Musik Indonesia

Halaman:

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X