Puisi Tentang Hari Lahir Pancasila Berjudul Harmoni Pancasila

- Jumat, 2 Juni 2023 | 00:57 WIB
Puisi Tentang Hari Lahir Pancasila Berjudul Harmoni Pancasila (Tangkapan Layar Youtube.com/@BPPKKemenkeuRI)
Puisi Tentang Hari Lahir Pancasila Berjudul Harmoni Pancasila (Tangkapan Layar Youtube.com/@BPPKKemenkeuRI)

METROASPIRASIKU - Puisi tentang Hari Lahir Pancasila adalah sebuah karya sastra yang mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan penghormatan terhadap perayaan Hari Lahir Pancasila.

Puisi ini berusaha untuk menggambarkan makna dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Melalui penggunaan bahasa yang indah dan imajinatif, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghayati makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menggugah semangat persatuan, keadilan, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Contoh Puisi Tentang Dampak Buruk Tambang Pasir Laut Untuk Tujuan Ekspor Berjudul: Jeritan Laut yang Terhancur

Definisi puisi ini dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan interpretasi masing-masing penyair atau pembaca.

Berikut ini puisi tentang hari lahir Pancasila, berjudul Harmoni Pancasila.

Harmoni Pancasila

Di hadapan kita hari nan suci tiba,
Hari lahir Pancasila, simbol cita.
Dalam sebelas bait, kisahkan cerita,
Mengenang asal usul, perjalanan sejuta.

Lahir di tahun empat lima, penuh makna,
Ir. Soekarno, arsitek negara tercinta.
Pancasila terpancar, menjadi cahaya,
Dasar negara Indonesia, tiada tara.

Baca Juga: 3 Contoh Puisi Perpisahan Kelas 6 Yang Menyentuh Hati, Penuh Penghayatan dan Bikin Haru

Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa bersinar,
Iman kepada Tuhan, landasan awal terjaga.
Dalam kebhinekaan, kita bersatu,
Agama saling menghormati, damai terjaga.

Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Saling mengasihi, tiada ada perbedaan.
Menjunjung tinggi hak asasi manusia,
Keadilan terjaga, masyarakat sejahtera jua.

Baca Juga: 10 Struktur Fisik dari Sebuah Puisi, Berikan Dimensi Visual dan Auditori Pembeda Puisi dari Jenis Tulisan Lain

Tiga, Persatuan Indonesia yang teguh,
Kesatuan bangsa, tak tergoyahkan oleh waktu.
Bhinneka Tunggal Ika, semboyan sejati,
Keragaman budaya, kekuatan kita.

Halaman:

Editor: Kuncoro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X